Jumat, 02 Juli 2010

Steam fish with Zucchini



BAHAN:

150 g ikan kakap
75 g zukini
250ml air
1 sdm minyak untuk menumis
1siung bawang putih,memarkan
1 bawang merah,iris tipis
2 siung bawang putih,iris tipis,goreng
½ sdt merica bubuk
½  sdt gula pasir
½ batang daun bawang
½ buah tomat,iris 4 bagian
3 lembar daun ketumbar,ambil daunnya

CARA MEMBUAT:
· Bersihkan ikan kakap,ambil dagingnya. Potong dadu sisihkan.dan Rebus sebentar
· cuci bersih.Zuchini  Potong tipis sisihkan.
· Panaskan minyak,tumis bawang putih hingga harum. Masukan ke dalam rebusan air yang sudah mendidih. Tambahkan merica,gula pasir dan bawang putih goreng,aduk rata.
· Masukan irisan zukini,masak hingga layu.tambahkan potongan ikan dan tomat,masak dengan api kecil hingga matang.
Terakhir tambahkan daun ketumbar dan daun bawang,angkat,

Senin, 31 Mei 2010

Rabu, 31 Maret 2010

Mana Sih Makanan yang Sehat?

Mana Sih Makanan yang Sehat?
Apakah Anda penggemar makanan enak dan tahu
restoran-restoran terbaik di kota? Namun, apakah Anda tahu makanan yang
baik untuk tetap sehat? Mari kita cari tahu seberapa baik pengetahuan
Anda soal gizi untuk hidup sehat.

Dari hasil tes ini, mudah-mudahan gaya hidup Anda jadi lebih sehat.

1. Manakah yang mengandung lebih banyak vitamin dan zat gizi?
a. Cabai merah
b. Merica hijau

2. Paha atau dada ayam, mana yang lebih sehat untuk Anda?
a. Paha
b. Dada

3. Wortel satu famili dengan:
a. Kentang
b. Peterseli
c. Lobak
d. Kacang

4. Jenis bir mana yang lebih sehat?
a. Bir hitam
b. Bir kuning

5. Buah mana yang mengandung lebih banyak vitamin C?
a. Grapefruit merah muda
b. Grapefruit putih
c. Tidak keduanya

6. Mana yang mengandung lebih banyak gizi?
a. Selai kacang chunky
b. Selai kacang krim
c. Tidak keduanya

7. Terakhir, jika ingin makan cokelat, mana yang lebih sehat?
a. Dark chocolate
b. Cokelat susu
c. Cokelat putih

Jawaban:
1. a. Cabai merah
Nilai: 10
Cabai
merah mengandung banyak vitamin dan gizi. Kadar karoten di dalamnya,
sebuah zat antioksidan yang penting, 9 kali lebih tinggi dibandingkan
dengan merica hijau. Cabai juga mengandung dua kali vitamin C
dibandingkan dengan merica hijau.

2. a. Paha
Nilai: 10
Kejutan! Daging paha ayam mengandung protein yang disebut myoglobin,
yang mengandung banyak zat besi. Juga mengandung seng dua kali lebih
banyak dibandingkan dengan dada. Jadi, meskipun mengandung lemak lebih
banyak dari dada, paha mengandung lebih banyak zat gizi. Apalagi, lemak
yang terkandung di paha adalah jenis tak jenuh tunggal, lemak yang
bersahabat dengan tubuh.

3. b. Peterseli
Nilai: 10
Wortel
kaya akan alfa dan betakaroten, jenis antioksidan yang sangat manjur.
Betakaroten membantu tubuh melakukan metabolisme vitamin A dan
memperbaiki penglihatan. Wortel berasal dari Afganistan dan ditanam
untuk keperluan pengobatan.

4. a. Bir hitam
Nilai: 10
Bir
hitam lebih baik karena mengandung lebih banyak fitokimia dari
biji-bijian yang digunakan untuk membuatnya. Fitokimia membantu menjaga
agar darah tidak membeku.

5. c. Tidak keduanya
Nilai: 10
Kandungan vitamin C, asam folat, serat, dan potasium dalam kedua jenis grapefruit tersebut sama. Namun, grapefruit merah muda mengandung karoten yang disebut likopen, sejenis antioksidan kuat untuk melawan zat radikal bebas.

6. c. Tidak keduanya
Nilai: 10
Kedua
jenis selai kacang itu mengandung 190 kalori per dua sendok makan
sajian. Meskipun tinggi lemak, jenis lemaknya adalah tak jenuh tunggal.
Jadi, nikmati saja apa pun jenis selai kacang yang Anda sukai.

7. a. Dark chocolateNilai: 10
Jenis
cokelat ini membantu memerangi penyakit jantung. Cokelat mengandung
fenol yang juga terdapat di anggur merah. Menurut sebuah penelitian, 43
gram cokelat setara dengan 142 gram gelas anggur merah yang berguna
untuk kesehatan jantung. Dark chocolate mengandung lebih
banyak ekstrak biji kokoa sehingga lebih banyak fenolnya dibandingkan
dengan cokelat susu. Cokelat putih tidak mengandung fenol sama sekali
karena tidak dibuat dari biji kokoa.

Bila Nilai Anda:
Antara 0-20
Anda
pasti orang baru di dunia gizi. Anda mungkin termasuk jenis yang hobi
makan mi instan dan keripik kentang nan gurih. Segera perbaiki
kebiasaan makan Anda.
Antara 30-40
Anda termasuk jenis yang sangat antusias soal makanan sehat. Anda cukup baik menjalankan kebiasaan makan yang sehat.
Antara 50-70
Anda termasuk orang yang luar biasa! Anda tahu dengan cepat kandungan gizi sayuran, cake, dan lain-lain. Jangan-jangan Anda seorang ahli gizi.

Senin, 04 Januari 2010

Positive Thinking

Kisah Manusia Pembawa Ember

Kisah ini di ambil dari beberapa cerita teman teman saya yang selalu setia membagi informasi dan motivasi untuk kita yang di kirim ke email saya hanya sebagai informasi dan Motivasi Diri....


Di suatu lembah di Italy, ada 2 orang sahabat bernama Bruno dan Pablo. Kedua anak muda itu merupakan orang-orang yang berkualitas. Keduanya memiliki cita-cita yang tinggi dan ingin menjadi kaya suatu hari kelak. Saat ini yang mereka tunggu adalah datangnya kesempatan emas. Pada suatu hari, kesempatan emas yang ditunggu-tunggu datang. Kepala desa memberi pekerjaan kepada 2 pemuda itu untuk mengangkut air dari danau ke desanya untuk memenuhi kebutuhan air warga desa. Keduanya pergi membawa masing-masing 2 ember untuk mengambil air dari danau untuk dibawa ke desa mereka. Untuk setiap ember yang terisi penuh, kedua pemuda ini menerima bayaran 1 sen. Jadi, kalau satu hari bisa mengangkut 20 ember, berarti mereka akan memperoleh penghasilan 20 sen. Bruno merasa sangat senang karena cita-citanya telah tercapai dan sebentar lagi dia akan menjadi orang kaya di desanya. Tetapi Pablo tidak demikian. Punggungnya nyeri dan kedua telapak tangannya lecet-lecet. Dia mulai berpikir bagaimana caranya memindahkan air dari danau ke desanya tanpa mengangkat-ngangkat ember. Idenya adalah membuat “saluran pipa”. Besoknya Pablo mengutarakan idenya itu kepada temannya, Bruno.

Mendengar temannya punya ide aneh tersebut, Bruno tersentak, “saluran pipa? Ide dari mana itu? Kita kan sudah mempunyai pekerjaan yang bagus. Saya bisa membawa seratus ember sehari, itu berarti 100 sen (sudah bisa untuk hidup tenang di desanya). Pada akhir minggu saya bisa membeli sepatu baru, pada akhir bulan saya bisa membeli seekor sapi. Pada akhir tahun saya sudah mampu membangun rumah. Kita juga punya hak cuti 2 minggu per tahun. Jadi buang jauh-jauh ide membangun saluran pipa itu.” Tapi Pablo tidak mudah putus asa. Ia memutuskan untuk bekerja paruh waktu. Setengah hari dia mengangkut ember untuk mendapatkan penghasilan untuk membiayai hidupnya sehari-hari, setengahnya dia manfaatkan untuk menggali tanah guna membuat saluran pipa ke desanya. Dari awal Pablo sudah menyadari bahwa akan sangat sulit baginya untuk menggali saluran di tanah yang banyak batu karang, dengan kontur tanah naik turun. Pablo sangat sadar, dibutuhkan waktu yang lama, mungkin 3 atau 4 tahun, untuk bisa mewujudkan impiannya itu. Namun dia sudah bisa membayangkan hasilnya, jika kelak saluran pipanya sudah selesai.

Bruno dan warga desanya mengejek Pablo yang berpenghasilan sedikit karena sibuk menggali tanah untuk membuat saluran pipa. Bruno yang berpenghasilan hampir dua kalinya membanggakan dirinya dan barang-barang yang baru dibelinya dari hasil keringatnya. Baju-baju indah dan rumah 2 lantai yang baru dibangunnya. Untuk menunjang gaya hidupnya, Bruno juga membeli alat angkut yang mewah pada zamannya, yaitu seekor keledai yang diberi sepatu besi untuk membawanya keliling desa (kalau zaman sekarang mobil sedan). Hari berganti bulan. Pada suatu hari, Pablo sudah menyelesaikan setengah dari saluran pipanya. Pablo menyaksikan Bruno yang terus saja mengangkut ember-ember berisi penuh air. Bahu Bruno tampak makin membungkuk oleh beban ember berisi air. Langkahnya semakin lamban akibat kerja keras setiap hari dan punggungnya mulai nyeri. Bruno merasa kecewa dan sedih karena mulai menyadari bahwa takdirnya mengatakan bahwa dia harus mengangkut ember sepanjang sisa hidupnya, setiap hari.

Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu Pablo tiba. Saluran pipa yang dibangun bertahun-tahun sudah selesai dan siap mengalirkan air dari danau ke desanya. Sekarang desa itu mendapatkan pasokan air bersih dengan lancar. Warga desa lain mulai pindah ke desa tempat tinggal Pablo agar bisa menikmati kelimpahan air bersih tersebut. Desa itu pun menjadi makmur dan subur karena tidak lagi kesulitan air. Kini Pablo tidak lagi mengangkut air memakai ember. Airnya akan terus mengalir, baik dia sedang tidur atau sedang terjaga, baik sedang liburan atau sedang makan di kedai kesukaannya. Semakin banyak air mengalir ke desanya, semakin banyak uang yang mengalir ke kantongnya. Ternyata saluran pipa Pablo membuat Bruno kehilangan pekerjaan. Orang di desa tidak lagi membeli air dari Bruno. Mendengar keadaan tersebut, Pablo sangat prihatin dengan nasib sahabatnya yang mulai mengemis-ngemis hanya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pablo mencoba mendatangi Bruno untuk membantunya. Tapi Bruno sudah sulit merubah pandangan hidupnya (mind set-nya). Bagi Bruno, mencari uang berarti memikul ember, tidak ada cara lain yang lebih baik atau lebih aman selain memikul ember. Sejak kecil waktu masih sekolah dia sudah diajarkan cara mencari uang dengan mengangkut ember, akibatnya cara alternatif memindahkan air dengan membangun saluran pipa, tidak pernah ada dalam pikirannya.

Pelajaran yang bisa dipetik :

1. Bruno masuk dalam perangkap jebakan barter waktu/tenaga dengan uang/upah (tidak ada ember yang diangkut berarti tidak ada uang yang didapat, ini adalah cara berpikir mayoritas orang).
2. Apa yang terjadi kalau karena sesuatu hal (Sakit, PHK, Pensiun) kita tidak punya waktu atau tenaga untuk membawa ember untuk ditukar dengan gaji/upah? Maka kita tidak akan punya uang lagi.
3. Saluran pipa = saluran uang = saluran kehidupan (bisa mengalirkan uang tanpa perlu bekerja lagi, tanpa berkeringat, bahkan pada saat anda sedang tidur). Mungkinkah? Mind set atau pola pikir inilah yang membedakan nasib Bruno dengan Pablo. Siapakah yang ingin anda tiru? Si Bruno ataukah si cerdik Pablo?
4. Bacalah cerita pendek ini berkali-kali hingga benar-benar meresap di hati anda. Setiap ada orang menawarkan suatu peluang usaha, bukalah pikiran anda, ujilah dengan cerita di atas, apakah masuk kategori saluran pipa atau mengangkat ember.

Kamis, 31 Desember 2009

PAPAH KEMBALIKAN TANGAN ITHA

Cerita ini di kutip dari Emai yang saya dapat dari teman2 saya yang selalu setiamebagi pengalaman atau informasi yang menarik yang perlu kita ketahui....
Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar -meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah semasa keluar bekerja.
Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah tahun. Bersendirian di rumah dia kerap dibiarkan pembantunya yang sibuk bekerja bermain diluar, tetapi pintu pagar tetap dikunci.

Bermainlah dia di ayunan yang dibeli papanya,ataupun memetik bunga, dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi kerana lantainya terbuat dari marmer,coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru papanya.
Ya… kerana mobil itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Hari itu papa dan mamanya pergi dgn motor ke tempat kerja kerana macet ada perayaan Thaipusam.

Setelah penuh coretan yg sebelah kanan dia beralih ke sebelah kiri
mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam,kucing dan lain sebagainya mengikut imajinasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu rumah.

Pulang petang itu, terkejut pasangan itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini?”

Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar.
Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus
mengatakan ‘Tak tahu… !” “kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau
lakukan?” tanya si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari
kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Ita yg membuat itu pah.. cantik
kan!” katanya sambil memeluk papanya yg ingin dimanja seperti biasa. Si ayah yang hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di depannya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa terlolong-lolong kesakitan
sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.

Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa?. Si bapak cukup rakus memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri anaknya.
Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dilihatnya telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah.

Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiram air
sambil dia ikut menangis. Anak kecil itu juga terjerit-jerit menahan
kepedihan saat luka2nya itu terkena air. Si pembantu rumah kemudian menidurkan anak kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah.

Keesokkan harinya, kedua-dua belah tangan si anak bengkak.
Pembantu rumah mengadu. “Oleskan obat saja!” jawab tuannya, bapak si
anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang
menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si bapak konon mau mengajar anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu
juga begitu tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Ita
demam”… jawap pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Ita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lg pintu kamar pembantunya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa
suhu badan Ita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00
siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Doktor mengarahkan ia dirujuk ke rumah sakit kerana keadaannya serius. Setelah seminggu di rawat inap doktor memanggil bapak dan ibu anak
itu. “Tidak ada pilihan..” katanya yang mengusulkan agar kedua tangan
anak itu dipotong kerana gangren yang terjadi sedah terlalu parah.

“Ia sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya
perlu dipotong dari siku ke bawah” kata doktor. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si bapak terketar-ketar madandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang suntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga heran2 melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat
mereka semua menangis.

Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air
mata. “papa.. Mama… Ita tidak akan melakukannya lagi. Ita tak mau papa
pukul. Ita tak mau jahat. Ita sayang papa.. sayang mama.” katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Ita juga sayang Kak Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuatkan gadis dari Surabaya itu meraung histeris. “papa.. kembalikan tangan Ita. Untuk apa ambil.. Ita janji tdk akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Ita mau makan nanti? Bagaimana Ita mau bermain nanti? Ita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi,” katanya berulang-ulang. Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi, tiada manusia dapat menahannya.

“jika tidak dapat apa yang kita suka…belajarlah utk menyukai apa
Yang kita dapat..”

=== Sukses Terus & Tetap Keren ===